Untukmu, hati yang tak bertuan,

Jangan pernah merasa sepi dikala matahari beranjak pada peraduannya, karena malam masih punya bulan,

Jangan pernah merasa sendu dikala hujan menyapa karena ia akan pergi menyisakan pelangi,

Jangan pernah merasa kehilangan dikala dunia berpaling karena semesta tak pernah beranjak dari sisimu.


#mRNA

Kau tahu mengapa Pungguk merindukan bulan?
Karena Matahari tak memberinya ruang untuk merindu.


#mRNA

JEJAK RASA

Tentang rasa yang tertinggal di masa lalu

Tentang rasa yang memiliki awal namun tak memiliki akhir

Tentang rasa yang tak pernah pudar tergerus waktu

Tentang rasa yang tak pernah sampai pada hati yang dituju

dan

Tentang rasa yang masih setia pada hati Sang Pemilik Rasa .


#mRNA

Langit adalah salah satu Maha Karya Tuhan yang menyimpan sejuta keindahan.

Langit memiliki Fajar, seberkas sinar matahari yang mulai merangkak ke bumi di ufuk Timur,  membelah embun pagi, menciptakan spektrum warna yang Indah

Langit memiliki Matahari, Sumber cahaya kehidupan yang akan mengiringi langkah setiap insan sepanjang hari.

Langit memiliki Senja, keindahan sinar matahari yang perlahan meninggalkan bumi, menyisakan jejak sinar yang Indah, hanya sementara namun meninggalkan kagum di sudut hati.

Langit memiliki Bulan dan Bintang, cahayanya akan menemani setiap jiwa yang takut akan gelapnya malam

Langit memiliki pelangi, sinar monokromatik yang anggun, membentang di permukaan langit bak lukisan, memanjakan setiap mata yang melihatnya.

Langit adalah tanda betapa Maha Besarnya Sang Khaliq, Allah SWT.
Langit adalah bentuk Kasih sayang Allah kepada kita, di Langit Allah menciptakan berjuta keindahan untuk memanjakan mata kita,  dari Langit Allah menurunkan hujan sehingga kita terhindar dari kekeringan, sehingga tumbuhan mampu tumbuh dan berkembang, di balik Langit ada jajaran Tata Surya dan benda-benda luar angkasa sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan.
Lalu, apa alasan manusia untuk tidak bersyukur??


#mRNA

Sabtu,  12 Agustus 2017

Hai selamat malam my blog!!

Malam ini malam minggu, malam yang begitu dinantikan oleh pasangan anak muda tapi tidak untukku,  aku tak begitu menyukainya (blogger : ya..  Tentu saja karena kamu tidak berpasangan alias tak memiliki pasangan.  Me : " 😭😭 ")
Aku kebingungan dalam kamar yang tak lebih luas dari kamar mandi Syahrini ini,  mencari inspirasi untuk menulis sebuah cerita namun sampai 2 jam kemudian aku tak kunjung menemukannya.  Entah ia bersembunyi dimana padahal aku sudah mencarinya hingga ke kolong ranjang sekalipun namun tetap tak ku temukan.
Baiklah,  karena tak jadi menulis cerita,  aku ingin sedikit bercerita tentang cita-citaku. Mungkin ini terdengar menggelikan disaat usiamu sudah mencapai seperempat abad, kamu masih saja membahas tentang cita-cita. Tapi aku tak peduli.
Saat ini, disaat usiaku memasuki area hati-hati dari jebakan kata tanya "kapan? ", aku bercita-cita ingin menjadi seorang penulis yang karyanya terpajang dalam rak buku Gra**dia.  Tak perlu banyak orang yang tau,  cukup melihatnya saja ada dalam jajaran buku best seller Gra**dia sudah membuatku senang. 😀😀😀

Lalu,  bagaimana dengan profesiku sebagai perawat??
Menjadi perawat adalah passionku, sedangkan menjadi penulis adalah cita-cita terpendamku.  Jadi menjadi seorang perawat tidak menghalangi hobi menulisku,  karena mereka memiliki bagiannya tersendiri di dalam diriku. Give me applause!!!

Sebenarnya aku masih ingin bercerita panjang,  tapi aku khawatir nanti kamu lelah membacanya,  atau kemungkinan terburuknya kamu bahkan tidak membacanya,  jadi menulis dengan kalimat panjangpun itu percuma
😥😥

To be continued....