Nenek


Masih teringat jelas kenangan itu

Terbingkai rapih didasar ingatan

Tentang sosok wanita senja yang ku sebut nenek.


Senyum teduh terbit di wajah keriputnya tatkala aku berceloteh tentang tetanggaku yang nakal

Tubuh ringkihnya kerap berlari mengejarku tatkala aku mulai berontak.

Tangan lembutnya kerap mengusap rambutku hingga aku jatuh tertidur.
Tak ada keluh disela senyumnya.

Hingga hari itu tiba, ketika semesta tak lagi berpihak padanya,

Ia terbaring tanpa daya di atas pembaringannya,

Tubuh rentanya hanya berupa tulang berbalut kulit,

Jemarinya tak lagi mampu menggenggam jemariku,

Mata sayunya tak lagi mampu mengenaliku,

Tak ada lagi belaian rambut sebelum tidur,

Tak ada lagi cerita-cerita dongeng yang tersiar dibibirnya,

Aku hancur saat mendampinginya menjemput ajal,

Melihatnya tak lagi mampu bernafas dengan benar.

Duniaku runtuh dikala aku membimbingnya mengucap kalimat syahadat, Ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Tuhan mengambilnya, benar-benar mengambilnya tanpa memberiku kesempatan berbakti kepadanya.

#mRNA

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Seorang pembaca yg bercita-cita ingin jadi penulis ����

Followers